Cerdas menyikapi testimoni.. 🧐

Celoteh Master Bombay 🥱

Chapter 1, Cerdas menyikapi testimoni.. 🧐

Pembukaan, bahwa kesehatan adalah hak segala bangsa, maka pandemi di atas dunia harus dihapuskan, karena…

Plak, woi, baru mulai dah ngaco lu..

Eh, hehe, maap maap, oke baiklah kita mulai sesuai tema ya.

Bismillah, semoga dengan saya menulis dan kamu membaca ini, merupakan kebaikan bagi kita di dunia dan akhirat..

Akhbro, ukhsis, ngerasa ngga sih, di tengah pandemi ini makin banyak info berseliweran tentang kesehatan? Makin banyak produk yang muncul menawarkan solusi sehat ini itu. Kalo emang bener sih ga masalah, bagus malah, tapi sayangnya sebagian info itu hoax, dan sebagiannya adalah pseudosains. Wah, mahluk apa pula itu pseudosains?

Mengutip dari wikipedia, ilmu semu atau pseudosains (Inggris: pseudoscience) adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti metode ilmiah.

Jadi, bahasa gaulnye sebut saja ilmu halu, kebanyakan nonton films fiksi ilmiah kali ya, jadi pola pikirnya rada-rada fantastis bin bombaytis. Hoax dan pseudosains ini sangat berbahaya jika tersebar di tengah masyarakat yang sedang putus asa dengan kesehatan, ibarat musafir yang lagi kehausan di tengah padang pasir trus liat fatamorgana, ya langsung percaya.

Bahayanya kenapa? Karena hoax jelas ngaco, sedangkan psedosains belum terbukti kebenerannya. Tapi karena masyarakat kita suka banget yang namanya “oposisi”, jadilah dia sangat mungkin diterima dan dianggep sebagai kebenaran, lalu dipraktekkan, padahal:

Pertama, kalo ini berupa produk yang harus dibeli dengan uang, trus dikonsumsi, tapi sebenarnya ga memberikan manfaat sebagaimana klaimnya, ini penipuan namanya bung. Penipu memanfaatkan kelemahan mental masyarakat kita yang lagi ketakutan dengan penyakit, untuk meraup keuntungan dengan menjual produk biasa dengan klaim luar biasa.

Kedua, dan ini yang lebih berbahaya, jika justru produk itu punya efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Udah geh ketipu beli pake duit, eh malah bikin sakit, cape deh.

Nah, trus gimana cara cerdas menyikapi hal ini? Ingetlah satu pepatah ini, Sesuatu yang diklaim dengan sangat luar biasa, seringkali adalah sebuah kebohongan. Maka jika kita melihat, mendengar, atau membaca sebuah produk dengan klaim dan testimoni yang begitu hebatnya, overclaim, klaim lebay, waspadalah, waspadalah, hati-hati, bisa jadi kita sedang ditarik dalam sebuah narasi sugesti yang berpotensi menghilangkan akal sehat. Kita kan punya smartphone, pake dong biar smart. Googling ulang info yang kita terima itu, cari sumber-sumber yang bisa dipercaya, BPOM kek, Kemenkes kek, kan banyak badan resmi yang bisa kita jadiin rujukan untuk mengecek informasi kesehatan.

Please jangan telen tahu bulet bulet, bisa keselek lu. Jangan biarkan kita jadi korban orang yang ngga bertanggung jawab. Jangan biarkan situasi pandemi ini membuat kita kehilangan akal sehat dalam menyaring informasi. So, be smart phone yaaa..

Dan satu lagi, please jangan mudah share info yang belum tentu kebenerannya. Kalo bisa cek, cek dulu. Kalo ga bisa, udah stop, jangan dishare lagi, kasian pihak-pihak yang punya tanggung jawab buat klarifikasi, bikin klarifikasi itu ga semudah mencet tombol share tempe, eh tahu.

Dah ya, gitu aja dah, sampe bertemu di tulisan selanjutnya, kalo ga males.. 😅

Bogor, 13 September 2020
Master Bombay

Penulis adalah alumni S1 Ilmu dan Teknologi Pangan IPB serta S2 Teknologi Hasil Pertanian UB, khususnya pada bidang mikrobiologi pangan, yang sampe detik ini masih takut melanjutkan ke jenjang S3, karena paham betul, untuk melakukan sebuah penelitian yang hanya akan menghasilkan secuil kesimpulan untuk menambah khazanah keilmuan ini, tidak semudah itu ferguso 😟

Leave a comment

Blog yang laen:

kaptenbombay.wordpress.com salafyipb.wordpress.com

Renungkan!!!

Wahai ikhwan abal-abal yang hobinya tebar-tebar pesona!! Apalah gunanya engkau dikenal oleh banyak akhwat di dunia bila tak satu pun bidadari surga yang sudi bahkan untuk sekedar melihat wajahmu?!

Maaf…

Pesan ini ditujukan kepada siapapun yang pernah berinteraksi dengan saya. Jika saya ada salah dalam bentuk apapun, maaf ya.. Dan jika ada praduga dan prasangka di hati anda, tak perlu sungkan untuk mengklarifikasikannya ke saya, ke didi_palaz@yahoo.com. Demikian juga bila ada kritik, saran, atau yang lainnya...